Banjarmasinkota.bnn.go.id, Banjarmasin – Badan Narkotika Nasional Kota Banjarmasin mengajak ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba dan Obat – obatan terlarang.
“Adanya satgas anti narkoba ini kita mengajak ASN sebagai contoh untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk tidak terkait peredaran narkoba,” kata Kepala BNN Kota Banjarmasin Agus Lukito usai melaksanakan workshop Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba di Hotel Summer Bed’n Breakfast.
“Banyaknya Narkoba jenis baru ini sebanyak 800 jenis dan yang sudah masuk ke indonesia sebanyak 74 jenis narkoba baru, yang masuk dalam daftar Permenkes ada 66 jenis dan 8 lainnya belum diatur dalam undang – undang” kata Kepala BNN Kota Banjarmasin.
Penyalahgunaan narkoba saat ini bukan hanya dilakukan oleh para pelaku kriminal , tapi juga sudah masuk di instansi pemerintah maupun swasta. permasalahan narkoba memang telah menjadi masalah nasional, sehingga di tetapkannya status menjadi darurat narkoba.
Mengimplementasi instruksi presiden ( Inpres) Nomor 2 tahun 2020 dan nomor 6 tahun 2018, terkait aksi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Pemerintah menghimbau seluruh instansi maupun perusahaan daerah mengoptimalkan satgas penanganan P4GN.
Agus Lukito berharap , pada setiap instansi pemerintah di Kota Banjarmasin memiliki operator sekaligus satgas anti narkoba di setiap instansi pemerintah. serta telah membuat regulasi terkait tata tertib larangan dan sanksi bagi ASN yang terjerat narkoba
