Banjarmasinkota.bnn.go.id, Banjarmasin – Bimbingan Teknis Bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Kalimantan Selatan, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi, UKM & Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Pariwisata, , Ketua Dekranasda, Ketua KADIN Daerah, Kapolsek Bjm Selatan, Danramil Banjarmasin Selatan, Kepala BNNK Banjarmasin, Kasi Dayamas BNNP, Kasi P2M BNNK, Staf Dayamas BNNP , Staf P2M BNNK, Camat dan Ketua TPKK Kecamatan Banjarmasin Selatan, Lurah dan Ketua TPKK Kelurahan Pekauman, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kelurahan Pekauman
Narasumber :
1. Ibnu Sina, S.Pi, M.Si (Walikota Banjarmasin)
2. Drs.Mohamad Aris Purnomo (Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan)
3. Tri Setiyadi, SE, SH, MH (Kasubdit Masyarakat Perkotaan Dit Dayamas BNN RI)
Kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin di awali dengan Sambutan dari Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan oleh Drs. Mohamad Aris Purnomo.
Kegiatan Rapat Kerja Sinergi Stakeholder pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di lanjutkan dengan materi.
Paparan Materi Narasumber I oleh Ibnu Sina, S.Pi, M.Si (Walikota Banjarmasin) menyampaikan Pengembangan Wirausaha Kecil dan Menengah bagi Masyarakat pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Selatan.
Paparan Materi Narasumber II oleh Drs. Mohamad Aris Purnomo (Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan) menyampaikan materi Implementasi Program Pemberdayaan Alternatif Pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Kalimantan Selatan.
Paparan Materi Narasumber III oleh Tri Setiyadi, SE, SH, MH (Kasubdit Masyarakat Perkotaan Dit Dayamas BNN RI) menyampaikan Peran Dan Fungsi Strategis Pendamping, Tomas, Toga, Toda Dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba Melalui Program Pemberdayaan Alternatif.
Hasil yang Diharapkan :
1) Terjalinnya silaturahmi dan komunikasi antara BNN dengan instansi terkait program Pemberdayaan Alternatif sehingga memudahkan kerjasama dan pencapaian tujuan program pemberdayaan;
2) Terhimpunnya rencana kerja yang sinergis dengan instansi lain dalam memberdayakan masyarakat dalam pemberdayaan alternatif;
3) Terjalinnya sinergi dan komitmen yang kuat antara program kegiatan Pemberdayaan Alternatif serta para Stakeholder khususnya Pendamping yang terlibat didalamnya demi terwujudnya Indonesia yang terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
4) Adanya keterlibatan dan peran aktif para Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda yang berada dikawasan rawan dan rentan Narkoba binaan Direktorat Pemberdayaan Alternatif terhadap program Pemberdayaan Alternatif BNN.
5) Meningkatnya peran serta dan inisiatif masyarakat yang menjadi target sasaran dalam berbagai aspek pemberdayaan didaerahnya masing-masing.
6) Memudahkan pengendalian dan kontrol terhadap program Pemberdayaan Alternatif yang dijalankan.
